Jumat, 29 November 2019

Pencegahan Dari Efek Jangka Panjang Dari Stroke

Menderita stroke bisa menjadi momen menakutkan yang melemahkan dalam hidup seseorang yang membuat mereka dengan proses yang menyusahkan menyatukan kembali semua potongan yang rusak. Gejala stroke biasanya adalah penglihatan kabur, bicara tidak jelas, dan ketidakmampuan untuk berjalan. Dalam beberapa kasus pasien kehilangan kemampuan untuk merasakan rasa sakit atau suhu karena bagian sensorik otak telah terpengaruh.

Rehabilitasi stroke adalah bagian penting dalam proses pemulihan. Semakin dini suatu program rehabilitasi dimulai, semakin baik peluang seorang penderita untuk mendapatkan kembali kemampuan bicara, penglihatan, dan mobilitas mereka.

Rehabilitasi sebaiknya dimulai dalam waktu 0 hingga 12 jam setelah stroke. Terjadinya stroke dapat menghilangkan kehidupan Pengobatan Stroke Tiongkok Tradisional seseorang selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun dan proses penyembuhannya bisa lambat. Ada obat-obatan yang diteliti secara klinis di pasar yang membantu mengurangi tanda-tanda stroke dan menunjukkan tingkat keberhasilan yang tinggi dalam enam bulan pertama pemulihan. Data klinis menunjukkan bahwa lebih dari 40% pasien yang menggunakan obat yang disetujui selama rehabilitasi mereka telah pulih lebih dari setengah kemampuan yang hilang setelah stroke mereka.

Dalam kamus, Neuroplasticity didefinisikan sebagai kemampuan otak untuk membentuk koneksi baru untuk mengkompensasi cedera atau perubahan dalam lingkungan tersebut. Setelah serangan stroke, fungsi neurologis otak dan sistem saraf kita terganggu. Otak tidak dapat memproses instruksi paling sederhana yang diperlukan untuk berjalan, berbicara, dan melihat, hal-hal yang cenderung kita anggap remeh. Rehabilitasi Stroke, dikombinasikan dengan pengobatan neuroregeneratif, dapat meningkatkan kemampuan pasien untuk memulihkan fungsi sehari-hari yang hilang. Ada banyak kisah sukses yang terkait dengan rehabilitasi stroke, yang semuanya dapat dibaca di Internet. Orang-orang dapat menggerakkan Risiko Stroke Meningkat Saat Berat Naik tangan dan kaki serta distorsi wajah berkurang. Secara sederhana, hidup mereka dikembalikan kepada mereka.

Menurut National Institute of Neurological Disorders and Stroke, lebih dari 700.000 orang menderita stroke setiap tahun. Selama proses rehabilitasi pasien, mereka akan menemui beberapa terapis tergantung pada tingkat keparahan stroke. Rehabilitasi stroke meliputi terapi okupasi, bicara, fisik, dan kejuruan. Masing-masing menargetkan bidang kebutuhan individu. Stroke bisa menjadi situasi tanpa harapan bagi penderita serta anggota keluarga di sekitarnya karena kedua belah pihak akan mengalami kesedihan yang ekstrem. Pasien juga dapat mengalami kemarahan yang hebat pada hilangnya kemampuan alami dan fisik mereka. Berikan waktu dan kemenangan kecil untuk membantu Anda sepanjang perjalanan pemulihan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar